Pentingnya Entrepreneurship Dalam Setiap Pekerjaan

Pentingnya Entrepreneurship Dalam Setiap Pekerjaan
Buku Inovasi dan Kewirausahaan Peter Drucker

Pentingnya Entrepreneurship Dalam Setiap Pekerjaan. Banyak orang beranggapan bahwa kewirausahaan hanya perlu dipelajari dan diterapkan oleh mereka yang bergelut dalam dunia usaha dan bisnis (partikelir). Untuk sebagian orang yang bekerja dalam bidang politik, pemerintahan seolah-olah tidak memerlukan ilmu kewirausahaan.

Menurut wikipedia kewirausahaan atau kewiraswastaan adalah proses dan tindakan seseorang yang mencari sesuatu yang baru yang berguna bagi dirinya dan orang lain melalui eksplorasi ide-ide dan menjadikannya menjadi sebuah peluang yang menguntungkan serta menerima resiko dari ketidakpastian keberhasilan.

Kerja keras, inovasi, riset pasar, digital marketing, service excellent seolah-olah hanya berlaku dalam dunia orang-orang yang bekerja di perusahaan. Menjaga mutu layanan terhadap diri sendiri dan semua orang belum disadari sebagai kewajiban semua orang.

Di bidang pemerintahan misalnya, kemampuan “menjual” justru lebih cenderung dimaknai sebagai upaya menjilat atasan. Pegawai hanya bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi tanpa tuntutan pentingnya inovasi menjadikannya seolah-olah menjadi area kerja yang sama sekali berbeda dengan menjadi seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta. Padahal sama-sama digaji.

Pentingnya Entrepreneurship Dalam Setiap Pekerjaan Merupakan Tuntutan Zaman

Inovasi menjadi sebuah diksi yang sangat umum kita dengar akhir-akhir ini. Hampir semua sektor kehidupan berlomba-lomba menciptakan inovasi dengan harapan mengangkat daya saing dalam bidang tertentu. Inovasi dalam bentuk apapun dengan mudah akan menemukan “rumah” sebagai media untuk diperlombakan.

Dunia secara global memang sedang bergerak kepada sebuah pencarian yang menuntut upaya inovasi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang sangat cepat juga turut mendorong terjadinya kegerakan tersebut. Semua orang dalam pelbagai sektor tanpa terkecuali tidak ada yang bisa mengelak dan mengabaikan tuntutan ini.

Semua urusan akan mengarah kepada penggunaan aplikasi dan itu tidak menunggu sampai masyarakat merasa melek teknologi. Sistem keuangan dan pembayaran berbasis teknologi menjadi gambaran yang nyata betapa perubahan itu sebuah keniscayaan.

Dalam kondisi yang demikian kewirausahaan sejatinya menjadi sesuatu yang tidak bisa diabaikan dan dijadikan seolah-olah terpisah antara dunia swasta dan pemerintahan. Keduanya sebenarnya membutuhkan manajemen dan tata kelola yang sama baiknya meskipun tujuannya berbeda.

Tanpa kewirausahaan maka inovasi hanya menjadi sebuah keterpaksaan dan bukan merupakan budaya. Inovasi bisa digerakkan dari atas, kewirausahaan adalah sebuah gerakan dari diri sendiri.

Kewirausahaan akan memastikan bahwa kerja keras, inovasi dan pemanfaatan iptek merupakan kesadaran akan pentingnya adaptasi terhadap perubahan bukan sekedar kewajiban dengan tujuan hanya bertahan hidup. Dengan kewirausahaan setiap orang dalam dunia kerja di sektor apapun akan menjadikan inovasi sebagai habit.

Memaknai Entrepreneurship Dalam Setiap Pekerjaan

Mengkotak-kotakkan kewirausahaan dalam dunia pekerjaan adalah sebuah pemikiran yang salah. Pada saatnya nanti orang-orang dengan paradigma seperti ini akan tergilas oleh zaman.

Dalam wilayah pekerjaan paling kecil sebagai ibu rumah tangga pun, kerja keras saja tidak cukup. Perlu strategi dan kemampuan membaca peluang dan manajemen keuangan yang tidak bisa dianggap remeh.

Kemampuan marketing bukan keahlian yang menjadi domain orang-orang dengan minat dibidang penjualan. Service excellent bukan hanya menjadi keharusan dalam dunia layanan publik.

Kemampuan untuk memberikan yang terbaik dalam bidang pekerjaan apapun yang dulunya di nilai sebagai sebuah prestasi saat ini berubah menjadi sesuatu yang merupakan syarat dasar dan tidak perlu diapresiasi. Ada banyak pekerjaan yang bisa survive tanpa merasa perlu adanya sebuah prestasi. Kojo tak kojo seribu maratus adalah sebuah sikap skeptis seolah-olah upaya terbaik dan terburuk sama saja dan tidak punya nilai lebih.

Etos kerja sebagaimana disampaikan Jansen Sinamo seperti: kerja adalah rahmat, amanah, panggilan, aktualisasi diri, ibadah, seni, kehormatan dan pelayanan seharusnya merupakan sesuatu yang berjalan dengan sendirinya dan berlaku untuk setiap jenis pekerjaan.

Peter Drucker dalam bukunya Innovation and Entrepreneurship menuliskan bahwa inovasi dan kewirausahaan adalah sebuah disiplin yang tidak bisa dipisahkan, sistematis dan mempunyai tujuan yang sama dan saling terkait.

Hal ini semakin menegaskan bahwa inovasi yang saai ini sedang giat-giatnya digaungkan, akan menjadi sesuatu yang berjalan secara mekanis tanpa adanya kewirausahaan. Inovasi menjadi sebuah gerakan yang hanya terjadi jika di dorong dan di stimulasi dari luar.

Inovasi menjadi sesuatu yang terjadi secara otomatis jika kewirausahaan menjadi prasyarat dalam menekuni pekerjaan dalam bidang apapun. Inovasi dan kewirausahaan seharusnya menjadi dua hal yang digaungkan bersama dan dibangun secara beriringan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari kemajuan zaman.

Kita harus berhenti berpikir bahwa kewirausahaan adalah ilmu yang harus di dalami dan tuntutan yang dijawab oleh para pelaku usaha, utamanya pengusaha pemula (start up) tetapi justru merupakan sebuah tradisi yang lazim bagi semua orang yang masih memerlukan pekerjaan untuk melanjutkan hidup.

Upaya ini memastikan bahwa setiap kita tidak hanya sekedar menjadi “user” dalam pesatnya perkembangan iptek, tetapi juga memiliki budaya yang mampu menyikapi dan berperan dalam gelombang arus zaman. Pentingnya Entrepreneurship Dalam Setiap Pekerjaan, semoga.

0 Response to "Pentingnya Entrepreneurship Dalam Setiap Pekerjaan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel